Wall street merupakan nama jalan yang sangat terkenal di New York, Amerika Serikat. Uniknya, popularitas Wall Street bukan karena keindahan jalan yang disukai oleh para pelancong bukan juga karena wisata food street-nya. Nama jalan ini justru dikenal karena menjadi rumah dari US stock market terbesar.Di distrik keuangan ini, Anda tidak hanya menemukan kantor bursa saham NYSE tapi juga milik NYMEX, AMEX dan masih banyak lagi. Pesat dan tingginya aktivitas financial yang terjadi di jalanan ini memungkinkan Anda menemukan banyak orang berpakaian rapi dan berdasi.
Sejarah atau Latar Belakang Terbentuknya Wall Street
Ketika pertama kali menginjakkan kaki di Kota Manhattan, New York tepatnya di Wall Street, Anda akan melihat banyaknya gedung pencakar langit yang tinggi dan kokoh. Saat mengintip lebih dekat dan ke dalam, aktivitas yang Anda temui adalah orang yang berbondong-bondong melakukan pekerjaan mereka di bidang jasa keuangan.
Kembali ke zaman dahulu, nama Wall Street ditemukan pertama kali pada abad ke-17. Jalanan tersebut menjadi daerah perbatasan sesuai perjanjian yang disepakati oleh pemerintah New Amsterdam.
Tepat pada tahun 1653, dibangunlah tembok pertahanan untuk melindungi perbatasan dari serangan musuh. Tembok yang dibangun sangat kokoh dan kuat hingga memenuhi sepanjang jalan.
Ketika memasuki tahun 1792, transaksi perdagangan tidak resmi yang awalnya hanya dilakukan di bahan pohon Buttonwood dilaksanakan secara legal menggunakan surat perjanjian. Asosiasi yang terbentuk dari perjanjian inilah yang melatarbelakangi kemunculan NYSE.
Wall Street Masa Pahit dan Masa Kini
Sebagai salah satu pasar saham Amerika Serikat tersukses dan terbesar di dunia bukan berarti Wall Street selalu beruntung sepanjang waktu. Ada satu waktu yang membuat jalanan ini menyimpan coretan hitam yang sangat memilukan.
Tragedi tersebut terjadi pada tahun 1929 ketika bursa saham mengalami keruntuhan yang diperparah dengan peristiwa “Great Depression” di mana tingkat perekonomian di dunia mengalami kejatuhan secara drastis.
Krisis ekonomi tidak hanya terjadi di Amerika Serikat saja tapi juga berlangsung di seluruh dunia. Ironisnya lagi, waktu yang dibutuhkan untuk membangkitkan keuangan internasional cukup lama yakni 10 tahun.
Meskipun pernah terjatuh, bukan berarti Wall Street tetap terpuruk selamanya. Di masa sekarang, Wall Street menjadi distrik keuangan yang sangat tersohor di New York. Berbagai aktivitas finansial dilakukan di sini termasuk jual beli saham yang diselenggarakan oleh New York Stock Exchange.
Pemerintah Amerika Serikat juga telah memfasilitasi Wall Street dengan Federal Reserve Bank of New York. Tahukah Anda jika di dalam bank tersebut tersimpan cadangan emas terbesar di dunia?
Bicara tentang sejarah Wall Street memang sangat menyenangkan apalagi jika Anda tertarik untuk melakukan investasi di saham pasar asing. Sebelum membeli cukup banyak saham Wall Street baiknya Anda kenali terlebih dahulu jenis saham-saham yang menguntungkan. Anda juga bisa membeli saham-saham yang ada di Wall Street ini melalui aplikasi trading saham seperti Nanovest, yang sudah bekerjasama dengan broker yang terdaftar pada FINRA.